Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 417
Bab 417 Saingan Cinta “Amanda, Luna sudah menjalin hubungan dengan Arka cukup lama. Kamu sendiri juga tahu bagaimana situasi keluarga kami jadi aku belum sempat memberi tahu kalian.” Desi tidak…
Bab 417 Saingan Cinta “Amanda, Luna sudah menjalin hubungan dengan Arka cukup lama. Kamu sendiri juga tahu bagaimana situasi keluarga kami jadi aku belum sempat memberi tahu kalian.” Desi tidak…
Bab 416 Motif Terselubung +15 BONUS “Kalau latihan yang kami adakan secara dadakan ini mengganggu jam kantor perusahaan, aku mewakili pasukan khusus kami meminta maaf kepada Bu Luna.” Selesai berbicara,…
Bab 415 Kepanikan yang Tidak Perlu “Beri tahu Draco untuk memerintahkan Pasukan Khusus Serigala mengambil kendali atas Gedung Ansa dalam kurun waktu paling singkat!” teriak Ardika dengan marah. “Pak Soni…
Bab 414 Ardika Tolong Aku Tina memarahi Ardika beberapa saat lagi. Melihat pria itu sama sekali tidak membantahnya, Tina yang sudah kehilangan minatnya itu pun pergi dengan puas. “Hmm, apa…
Bab 413 Bibl Luna “Grup Lautan Berlian sudah dikenal sebagai perusahaan besar di Kota Banyuli, Ardika, saat kamu dan Luna menikah, Pak Alden juga menghadiri acara pernikahan kalian.” *Karena dia…
Bab 412 Kalau Suka Berlutut Berlutut Saja Terus Menyaksikan adegan yang terpampang nyata di hadapan mereka, Luna dan yang lainnya sangat terkejut. Hanya dengan satu teriakan dari Ardika, tiba–tiba sekelompok…
Bab 411 Hajar “Teman, kamu berasal dari mana?” Lukas melontarkan pertanyaan itu untuk menggali informasi. Dia merasa dengan kekuatan yang ditunjukkan oleh Ardika, pemuda itu pasti memiliki latar belakang yang…
Bab 410 Ibu Mertua Dipermalukan Melihat segerombolan preman di belakang Hanif, Handoko dan yang lainnya sangat ketakutan sampai- sampai kaki mereka terasa lemas. “Hanif, apa maumu?! Gibran kerabatmu itu sudah…
Bab 409 Satu Masalah Selesal Satu Masalah Datang Lagi Kedua kaki Gibran langsung temas, ekspresinya sudah sepucat secarik kertas putih. Dia tahu, kali ini dia benar–benar sudah tertimpa masalah besar.…
Bab 408 Ditakdirkan Lebih Rendah Dibandingkan Orang Lain “Ya, benar.” Ardika menganggukkan kepalanya. Farhan segera membungkukkan badannya dan berkata, “Tuan Ardika, selamat datang di kantor polisi kota cabang selatan untuk…