Bab 507 Tidak Ada Istilah Berlutut pada Bajingan “Ah! Berani–beraninya kamu memukulku!” “Berani–beraninya kamu memukul wanita! Kamu adalah seorang pria atau bukan?!” Biarpun wajahnya sudah tampak mengenaskan, wanita itu tetap…
Bab 506 Bertindak Keterlaluan Begitu mendengar ucapan prajurit itu, Robin yang bersiap untuk tanda tangan menghentikan pergerakan tangannya, lalu mendongak dengan terkejut. Suasana di tempat itu juga berubah menjadi hening…
Bab 505 Ini Bukan Abu Tuan Delvin “Abu putraku hanya dititipkan di sini selama dua tahun. Kenapa biaya perawatannya sampai mencapai empat miliar?” “Ya, benar, biaya perawatan ini terlalu mahal!”…
Bab 504 Rumah Duka Kota Banyuli Sebelumnya, biofarmasi adalah salah satu bisnis inti Grup Bintang Darma. Elsy berencana untuk memulai mengembangkan perusahaan melalui bisnis yang satu ini, mencari kesempatan untuk…
Bab 503 Pergi Menemul Putri Angkatnya “Maaf, Bu Tina. Pak Presdir mengatakan kalian nggak perlu bertemu lagi.” “Walau Grup Lautan Berlian sudah bergabung dengan Grup Sentosa Jaya, kami nggak akan…
Bab 502 Tidak Ingin Bertemu “Ardika, setelah aku bertemu dengan bos kami besok, aku pasti akan memperkenalkanmu padanya!” “Aku akan memberitahunya ada seseorang di Kota Banyuli yang sering meminjam kekuatan…
Bab 501 Bosmu Itu Adalah Aku Ardika sudah terbiasa dengan sikap Tina yang berlagak pintar ini. Malas berdebat dengan wanita itu, dia membuka kotak jam tangan tersebut, mengeluarkan jam tangan…
Bab 500 Membeli Sebuah Jam Tangan Kalau dibandingkan saat meninggalkan vila mereka tampak tidak bersemangat dan menundukkani kepala mereka, saat anggota Keluarga Basagita kembali lagi, mereka tampak arogan dan memelototi…
Bab 499 Bagaimana Kamu Bisa Melakukannya Tuan Besar Basagita yang baru saja merangkak bangkit dari lantai, dengan surat permintaan maat itu dalam genggamannya, bahkan janggut pria tua itu tampak bergetar…
Bab 498 Permintaan Maaf Secara Terbuka Sambil berlutut. Tuan Besar Basagita memberi penjelasan dengan terbata–bata. “Maaf… … maaf semuanya. Aku bersalah. Aku hanya berbicara omong kosong, aku nggak mengendalikan mulut…
Novelread