Bab 527 Siapa Punya Uang Dia yang Dihormati “Seharusnya kalian semua adalah penggemar setia Fiona.” “Fiona belum lama memulai kariernya. Hingga saat ini, kariernya masih dalam proses pengembangan. Karena kalian menyukainya, seharusnya kalian banyak memberinya dukungan. Dengan begitu, kariernya baru bisa berkembang lebih baik lagi.” “Oke, aku berbicara sampai di sini saja, ya.” “Bagi penggemar yang bersedia mendukung Fiona, kami sangat … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 527” »
Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ….Malam ini, dia akhirnya sadar!
Bab 526 Tidak Ada Uang Tidak Bisa Bertemu Idola Di bawah pengawasan ketat sekelompok pengawal bersetelan jas, sebuah mobil van melaju memasuki lokasi acara dengan perlahan. Melihat penjagaan ketat itu, orang yang duduk di dalam mobil sudah pasti adalah Fiona. Seketika itu pula, sekelompok pria dan wanita muda itu langsung bersemangat. Saat ini, seorang penggemar berteriak dengan keras, “Ayo kita … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 526” »
Bab 525 Harga Tiket Sebesar Empat Puluh Juta Saat mereka tiba di Hotel Blazar, gedung hotel sudah dipenuhi dengan poster besar Flona. Petugas keamanan juga melakukan penjagaan ketat di depan pintu hotel. “Kak Ardika, ayo kita pergi antre untuk membeli tiket,” kata Futari sambil menarik Ardika ke barisan pembelian tiket. “Futari, kamu dan kakak iparmu nggak pulang?” Tepat pada saat ini, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 525” »
Bab 524 Meninggalkan Benda Tertentu Sebelum Pergi “Lupakan saja. Apa gunanya aku menginginkan nyawamu? Kamu masih harus memberi penghormatan kepada sahabatku di hari peringatan kematiannya.” Begitu mendengar ucapan Ardika, Simon baru merasa lega sepenuhnya. Saat ini, Ardika berkata, “Aku sudah menetapkan satu peraturan. Kalau seseorang melakukan kesalahan padaku, harus meninggalkan benda tertentu sebelum pergi.* “Sebelumnya, si Gigi Emas juga pernah mengalami … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 524” »
Bab 523 Apa Kamu Sudah Mengenaliku “Dasar kakak ipar pecundang! Kalau nggak pandai berbicara, nggak perlu berbicara! Aku akan meminta Kak Luna untuk bercerai dengannya!” Awalnya Futari sangat berterima kasih pada Ardika karena telah membantunya berbicara. Namun, begitu mendengar Ardika meminta 200 miliar untuk segelas anggur, dia menganggap pria itu sudah menjadikannya sebagai mesin pencetak uang. Kekecewaan dan kebencian langsung menyelimuti … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 523” »
Bab 522 Segelas Anggur Bernilai Dua Ratus Miliar Frederick benar–benar tercengang. Dia tidak mengerti mengapa Simon tiba–tiba melayangkan tamparan ke wajahnya. Pria dan wanita muda lainnya dalam ruangan itu juga kebingungan melihat tindakan Simon. “Eh bocah, kamu pikir kamu siapa? Berani–beraninya kamu memintaku untuk mempertimbangkanku?!” Simon berkata dengan nada tajam, “Biarpun Miguel, ayahmu yang datang ke sini, dia juga nggak … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 522” »
Bab 521 Kak Simon Harap Pertimbangkan Aku Preman itu bertanya pada Frederick, “Kamu kenal Kak Simon?” “Ya, aku kenal.” Senyuman di wajah Frederick tampak makin rileks. Sorot mata preman itu padanya tampak sedikit serius. Melihat pemuda itu bersikap begitu tenang di hadapan mereka, juga mengatakan mengenal Simon, sepertinya latar belakang pemuda itu tidak biasa. “Kak Simon sudah datang!” Tepat pada saat ini, seorang … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 521” »
Bab 520 Kak Simon +16 BONUS Melihat Ardika diolok–olok oleh semua orang, bahkan tetap diam saja setelah dipermalukan oleh seorang gadis, Frederick makin menganggap remeh Ardika. “Ah, pantas saja aku merasa suasana di dalam ruang pribadi kita ini tiba–tiba berubah menjadi nggak menyenangkan. Ternyata ada seorang menantu benalu, ya.” Dia menunjuk ke arah pintu, lalu berkata dengan seulas senyum palsu, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 520” »
Bab 519 Apa Kakak Iparmu Bernama Ardika “Ya, tentu saja aku bisa.” Saat berbicara, indra penciuman Ardika juga bekerja. Saat itu juga, dia langsung mengerutkan keningnya. Ruang pribadi ini dipenuhi oleh bau alkohol dan rokok. Sekelompok pria dan wanita anggota klub penggemar Fiona ini masih muda, tetapi mereka semua sudah terbiasa berbicara kata–kata kasar. Biasanya, Futari diawasi dengan ketat oleh keluarganya. … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 519” »
Bab 518 KTV Jewel Amanda menggerutu, mengungkapkan kekesalannya pada putrinya, “Dasar putri nggak berhati nurani! Biasanya, saat aku dan ayahnya pulang dinas, dia nggak pernah pergi ke bandara untuk menyambut kepulangan kami!” ‘Fiona lagi? Kebetulan sekali!‘ pikir Ardika. Ardika berkata. “Tapi, baru saja aku lihat siaran berita, Fiona sudah berada di hotel Kota Banyuli.” “Oh, kalau begitu, dia pasti … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 518” »