Bab 557 Melihat Penampilanmu Ke Depannya Begitu kontrak selesai ditandatangani, pabrik itu pun menjadi milik Grup Bintang Darma. Dilon dan yang lainnya langsung diusir keluar. Tentu saja Elsy sangat senang. Dia segera menghubungi karyawan Grup Bintang Darma untuk mengambil alih urusan operasional pabrik dan memeriksa pabrik secara menyeluruh. Di sisi lain. Tina berjalan menghampiri Ardika dan menyindirnya seperti biasa. “Ardika, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 557” »
Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ….Malam ini, dia akhirnya sadar!
Bab 556 Orang Munafik “Hal seperti ini nggak perlu dipertanyakan lagi.” Anak buah Tina mengira Ardika sedang mempertanyakan kemampuannya, dia berkata dengan ekspresi bangga, “Di antara semua anak buah Tuan Alden, aku yang paling ahli dalam menginterogasi target!” “Aku bisa memainkan teknik penyiksaan yang berbeda–beda dan memastikan target nggak mati!” “Bagus, bagus.” Ardika mengalihkan pandangannya ke arah Dilon dan berkata sambil … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 556” »
Bab 555 Baru Tunduk Setelah Jurus Kekerasan Dikeluarkan. Tina mendengus dingin dan berkata, “Dasar mesum! Apa kamu nggak pernah bertemu wanita sebelumnya?” Dilon menutupi wajahnya yang memerah karena ditampar oleh Tina. Seketika itu pula, ekspresinya langsung berubah menjadi ganas.. “Dasar wanita jalang! Berani–beraninya kamu memukulku!” Dia berkata dengan amarah yang memuncak, “Apa kamu tahu slapa aku….” “Plak!” Tina melayangkan satu tamparan lagi ke … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 555” »
Bab 554 Siapa yang Bernama Dilon “Kalian cari orang yang sudah membawa kabur uang kalian sana! Untuk apa kalian mencariku?!* Dilon menyilangkan kedua kakinya di atas meja, seolah–olah menunjukkan sikap bahwa dia yakin biarpun dia enggan mengembalikan uang tersebut, Ardika tidak bisa melakukan apa–apa padanya. “Dilon! Dasar penipu! Apa kamu pikir kami nggak bisa menuntutmu?!” Elsy tidak pernah menghadapi … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 554” »
Bab 553 Tidak Jujur Selesai berbicara, Ardika langsung mengangkat lengannya, lalu melempar kontrak tersebut ke atas meja dengan iringan suara “plak” yang nyaring. Suara jatuhnya kontrak itu di atas meja terdengar seperti sebuah tamparan mendarat di wajah Dilon! “Pak Dilon, berani–beraninya kamu mengatakan nggak melakukan pemaksaan!” Elsy benar–benar marah besar. Saking ketakutannya, butir–bulir keringat dingin sudah membasahi punggungnya. Pantas saja hanya … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 553” »
Bab 552 Sayang Sekali Kamu Buta Hukum “Pak Dilon, ini adalah presdir perusahaan kami. Dia yang berhak mengambil keputusan untuk menandatangani kontrak atau nggak.” Tentu saja Elsy tidak akan membiarkan siapa pun memandang rendah Ardika, jadi dia langsung melontarkan kata–kata itu dengan nada datar. “Presdir perusahaan kalian?” Dilon melirik Ardika sejenak dengan sorot mata terkejut. Kemudian, dia terkekeh dan berkata, Perusahaan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 552” »
Bab 551 Membeli Pabrik Setelah duduk di ruangan sebentar, Ardika dan Elsy pun berangkat menuju ke lokasi untuk menandatangani kontrak dengan pemilik pabrik. Mereka tidak pergi berdua saja, melainkan juga diikuti oleh karyawan departemen keuangan dan karyawan departemen lainnya. Setelah tiba di sebuah area pabrik, Elsy memperkenalkan kepada Ardika. “Pak, ini adalah pabrik yang telah kami survei sebelumnya. Lini … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 551” »
Bab 550 Menyelesaikan Masalah dengan Mudah. Menyediakan tempat bagi mereka untuk menari? Selain itu, setiap hari mereka bisa mengambil sebotol air mineral secara gratis? Apa ada hal bagus seperti itu lagi? Para pria tua dan wanita tua yang sedang menarikan tarian lansia mereka langsung bersemangat. Tanpa menunda–nunda waktu lagi, mereka segera mengambil peralatan menari mereka dan berjalan menuju ke seberang. “Kelak, setiap … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 550” »
Bab 549 Orang Sewaan Mengepung Pintu Masuk Perusahaan. Ardika memberhentikan mobilnya di pinggir jalan di depan gedung Grup Bintang Darma. Setelah melirik kerumunan orang di depan pintu masuk Itu dengan sorot mata dingin sejenak, dia baru memasuki tempat parkir bawah tanah gedung. Namun, setelah Ardika tiba di lantai atas, Elsy memberi tahu Ardika bahwa di antara orang–orang yang mengepung … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 549” »
Bab 548 Menulis Seratus Kali Lagi Setelah mengetahui hal tersebut, Doni merasa ketakutan. Untung saja dirinya bukan terseret dalam masalah yang besar. Kalau tidak, masa depannya yang cerah akan hancur begitu saja! “Mulut Ardika benar–benar pembawa sial! Mengapa ucapannya bisa menjadi kenyataan?!” Makin lama, Doni makin kesal. Dia langsung menghubungi Amanda, istrinya dan memaki–maki Ardika di panggilan telepon. Mendengar tangan suaminya … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 548” »