Bab 188 Seluruh Dunia MeninggalkannyaLuna tidak percaya Claudia mengkhianatinya seperti itu.Bagaimanapun juga, Claudia adalah temannya.Walaupun hubungannya dengan Claudia tidak sedekat hubungannya dengan Tina,tetapi hubungan mereka boleh dibilang baik.Selain itu, kalau kemarin bukan karena Ardika turun tangan, Claudia juga akandilecehkan oleh Kresna dan dua pria lainnya.‘Jelas-jelas saat itu dia juga sangat marah, tapi kenapa sekarang dia malah menjadisaksi untuk menuduhku?”Luna langsung menelepon Claudia. “Claudia, ada seorang pengacara yang datangmenemuiku dan berkata bahwa kamu menuduhku yang menyuruh Ardika untukmelukai orang lain. Apa itu benar?”“Ya, apa ada yang salah?”Suara Claudia terdengar seperti suara orang yang baru bangun tidur.Bagi Luna, ucapan Claudia bagaikan petir di siang bolong!“Claudia, kenapa kamu bisa seperti ini? Apa kamu sendiri nggak jelas kejadiankemarin? Apa mereka yang mengancammu?!”Luna berusaha mengendalikan amarahnya, dia tidak percaya Claudia benar-benarmengkhianatinya.Dia lebih memilih untuk meyakini temannya diancam oleh pihak lain.“Luna, kamu jangan bicara sembarangan! Demi menegakkan keadilan, aku baru memutuskan untuk menjadi saksi!”Dalam sekejap, volume suara Claudia menjadi tinggi. “Jelas-jelas kamu ingin memberi ‘suap’ kepada Pak Kresna dengan menemaninya tidur, agar dia setuju untuk memberi pinjaman kepada Grup Agung Makmur. Karena Pak Kresna nggak setuju, kamu langsung marah besar dan menyuruh suami idiotmu untukmematahkan kaki Pak Kresna, lalu memaksa mereka meminum satu baskomminuman keras!”“Luna, aku benar-benar sudah salah menilaimu. Aku nggak menyangka kamuadalah orang seperti ini. Mulai sekarang, kita putus hubungan!”Selesai berbicara, Claudia langsung memutuskan sambungan telepon.Tubuh Luna langsung terhuyung-huyung.Kata-kata yang keluar dari mulut Claudia ini jauh lebih menyakitkan dibandingkansaat wanita itu bersaksi dan menuduhnya.‘Jelas-jelas Ardika juga sudah menyelamatkannya! Kenapa dia begitu nggak berhatinurani? Selain mengkhianatiku, dia bahkan menuduhku seperti itu!’Luna sudah mengerti.Claudia pasti merasa bersalah dan khawatir reputasinya rusak. Karena itulah, diamemilih untuk mengkhianati Luna dan berdiri di pihak yang salah.“Bu Luna, tolong pertimbangkan dengan baik. Kalau kamu nggak menyetujui untukmemberikan sejumlah kompensasi, kamu dan suamimu tunggu saja masuk penjara!”Setelah melontarkan satu kalimat ancaman, pengacara itu langsung pergi.Wajah Luna pucat pasi.Kalau sampai dia masuk penjara, kehidupannya akan hancur.“Luna, cepat bercerai dengan Ardika dan lempar semua tanggung jawab padanya.Dengan begitu, kamu baru nggak perlu masuk penjara!”Saat ini, semua anggota Keluarga Basagita mendesak Luna untuk bercerai dengan Ardika.Mereka melakukan hal ini bukan demi kebaikan Luna.Kalau sampai Luna masuk penjara, tidak ada seorang pun yang akan memikultanggung jawab besar dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Grup AgungMakmur.“Aku nggak akan bercerai dengan Ardika!” kata Luna tanpa ragu.Hah benar-benar cari mati. Pokoknya selesaikan masalah kalian sendiri jangan sampai melibatkan bacarTuan Besar Basagita membawa anggota Keluarga Basagita meninggalkan tempat itu dengan amarah yang meluap-hop.Mereka sudah memikirkan cara agar tidak terseret dalam masalah iniSaat ini, Ardika tersenyum dan berkata, “Sayang, sebenarnya kalau kamu bercerai denganku sekarang mungkin saja bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah. Lagi pula, aku ada riwayat mengidap penyakit mental. Mereka akanRepolitan contac“Ardika, kalau kamu berani berbicara seperti ini lagi, aku akan segera membawamu ke kantor catatan sipil untuk berceral” kata Luma sambil memelototinya.Ardika melakukan semua ini demi diringaBagaimana mungkin dia bercerai dengan Ardika di saat seperti ini dan melemparkan semua tanggung jawab kepada pria itu?Dia bukan manusia yang tidak berbati curani‘Sayang, maafkan aku. Aku nggak akan mengulanginya lagi!”Ardika buru-buru meminta maaf kepada istrinyaSebenamya, dia sengaja bercanda pada Luna, agar wanita itu agak rileksTentu saja dia tahu Luna tidak akan melakukan hal seperti itu.“Bu Luna, ini adalah surat pengunduran dinkuTepat pada saat ini, Kepala Departemen Personalia Karlos berjalan menghampiriLunaSetelah menyerahkan surat pengunduran diri pada Luna, dia langsung berbalik danpergi“Bu Luna, aku juga mau mengundurkan diri!”“Aku juga mau mengundurkan diri…SANDO SI+Satu per satu dari petinggi perusahaan, bahkan karyawan yang menghampiri Luna untuk menyerahkan surat pengunduran diri.Tidak hanya diabaikan oleh keluarga dan dikhianati oleh teman, bahkan parakaryawannya juga mengundurkan diri….Luna tidak menyangka, pada suatu hari dia akan merasakan ditinggalkan olehsemua orang!Seolah-olah hanya dalam sekejap mata, dia ditinggalkan oleh seluruh dunia!Setelah mendengar satu demi satu kabar buruk, hatinya seolah sudah tersayat-sayatpisau dan berlumuran darah.“Sayang, biarpun seluruh dunia meninggalkanmu, aku nggak akan pernahmeninggalkanmu!”Tepat pada saat ini, tiba-tiba sebuah tangan besar yang hangat menggenggam tangan kecilnya yang dingin.Ardika menatap para petinggi yang mengundurkan diri itu tanpa ekspresi danberkata dengan dingin, “Apa masih ada yang mau mengundurkan diri? Pergi sajasekarang juga. Tapi, dengar baik-baik, siapa pun yang meninggalkan Grup AgungMakmur di saat seperti ini, kelak pasti akan berlutut dan memohon untuk kembali.Saat itu tiba, Grup Agung Makmur nggak akan menerima kalian lagi!”BIG SALE: 1250 BONUS FREE FOR YOU!