Bab 16 DibubarkanTanpa menunggu Ardika menjawab, daftar hadiah sudah mulai dibacakan. “Wali Kota Banyuli, Ridwan Basuki, memberikan hadiah satu lukisan bersejarah ….” “Kepala Keluarga Unima, Keluarga Yendia, Keluarga Remax dan keluarga lainnya memberikan hadiah uang tunai sebesar 10 miliar.” “Direktur Irwan, Direktur Calvin, Direktur Bella ….” Ketika sampai di aula pesta, orang-orang yang sedang menunggu langsung terkejut. Orang-orang dari pemerintahan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 16” »
Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ….Malam ini, dia akhirnya sadar!
Bab 15 Ardika Adalah Direktur UtamaSuasana di depan hotel terasa sangat hening. Perhatian semua orang tertuju kepada Ardika dan Luna. Pesta ulang tahun Nona Luna? Kalau begitu, direktur utama Grup Angkasa Sura … adalah Ardika? Anggota Keluarga Basagita langsung bengong, mereka juga sangat terkejut. Wulan juga merasa pusing. “Nggak! Nggak mungkin ….” “Pak … Pak Henry, Apakah Anda salah ….” Wulan hampir saja … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 15” »
Bab 14 Nona Luna Dipersilakan Masuk Ke HotelKompleks Anggrek. Hari ini, Luna berdandan dengan cantik dan mengenakan baju baru. Namun, dia masih terlihat miskin. “Ardika, aku sudah selesai, ayo berangkat.” Luna tersenyum dengan ceria. Meskipun Ardika tidak bisa memberikan pesta ulang tahun yang meriah, Luna sudah merasa puas selama mereka bisa bersama. Ardika juga mengangguk sambil tersenyum. Ketika dia ingin … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 14” »
Bab 13 Bercerai dan Kembali ke Keluarga BasagitaDesi menatap Ardika dengan penuh kebencian, napasnya juga tampak terengah-engah. Kemudian, dia tiba-tiba berlari ke dalam dapur, lalu kembali dengan pisau di tangannya. “Masih saja membual! Kalau bukan idiot seperti kamu, kami nggak akan diusir dari Keluarga Basagita.” “Hari ini, aku harus membunuhmu.” Selesai bicara, Desi pun melemparkan pisau di tangannya. “Bu! … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 13” »
Bab 12 Kartu Hitam MisteriusYuni menerima kartu itu dengan ekspresi bingung, dia lalu bertanya, “Tuan Ardika, apakah ini kartu bank kami? Kenapa aku nggak pernah melihat yang warna hitam seperti ini?” Setelah Wulan dan David selesai bertransaksi, mereka pun mendekat ketika mendengar ucapan Yuni. Mereka juga melirik kartu bank di tangan Ardika. “Haha, Ardika si pecundang ini, … Read More “`Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 12” »
Bab 11 Tamu Terhormat Bank“Masih berpura-pura! Dari mana seorang idiot punya uang untuk membeli Hati Peri?” Sambil pamer ke arah Luna, Wulan pun berkata, “Nanti aku akan memakai Hati Peri untuk pesta ulang tahun, kemudian memakainya untuk tanda tangan kontrak dengan Grup Angkasa Sura. Bahagia sekali ….” Wisnu juga memuji adiknya, “Wulan, nantinya kamu akan menjadi wanita … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 11” »
Bab 10 Hadiah Ulang TahunApa? Utangnya sudah dibayar? Mana mungkin? Bukankah Herkules sudah marah? Wulan dan yang lainnya langsung bengong, bahkan Tuan Besar Basagita juga tertegun. Dia menggaruk telinga sambil bertanya, “Kalian … kalian benar-benar berhasil mendapatkan uangnya?” Sambil mengangguk, Luna segera memberikan buktinya dengan hormat. “Kakek, ini ceknya, Kakek lihat dulu.” Setelah melihatnya beberapa kali, Tuan Besar Basagita pun menghela … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 10” »
Bab 9 Keluarga Basagita yang Tidak Tahu MaluTina juga mendengkus dingin. Tony yang menyipitkan matanya tiba-tiba mengangguk, lalu berkata dengan nada bercanda, “Ardika, boleh juga. Kamu yang rayakan saja, biar aku bisa melihatnya.” Tony malas berdebat dengan seorang pecundang. Lagi pula dengan keuangannya, selama Tony mau, dia bisa membuat Luna hidup mewah setiap hari. Kali ini, dia akan membiarkan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 9” »
Bab 8 Memukul Tuan Muda AxelTina tampak berseri-seri, dia juga ingin melihat orang penting tersebut. “Luna, ayo kita tunggu di depan pintu lift,” ajak Tina sambil menarik baju Luna. “Nggak usah, aku akan pulang bersama Ardika ….” Setelah minum satu gelas anggur, wajah Luna yang sedikit mabuk tampak kemerahan. Tina pun menasihatinya dengan kesal, “Aduh, kenapa kamu terus memikirkan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 8” »
Bab 7 Ingin Bertemu Orang Penting“Bukankah bosnya Kak Herkules itu Tuan John?” Tina tidak bisa menahan tawanya, lalu berkata, “Ardika, apakah kamu tahu siapa Tuan John? Dia adalah orang penting yang sangat berkuasa. Seorang bos preman yang bahkan harus dihormati oleh Ayahku. Beraninya kamu bilang Tuan John datang meminta maaf? Kamu ingin mati, ya?” “Tina, kalau kamu … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 7” »