Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 26 Bertemu Jenny Lagi Juna buru–buru mengelap keringat dinginnya. Dia tidak seharusnya bersikap terburu–buru. Ke depannya, setelah Ardika tinggal di Vila Cakrawala, Juna masih punya banyak kesempatan untuk mendekatinya. “Baik, baik. Saya akan segera menyiapkan kontrak jual beli.” Melihat Ardika mengangguk, Juna pun pergi dengan lega. “Aku pergi ke toilet dulu,” ucap Ardika kepada Jesika sebelum berjalan pergi. Jesika tentu saja … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 26” »

Bab 28 Bersikap Sopan dan Hormat Setelah memelototi istrinya sendiri, Ferry pun menoleh ke arah Luna yang ketakutan Dia segera membungkuk dan berkata, “Nona Lama, mohon maaf Anda nggak perlu menyerahkan diri, saya memang pantas dipukul oleh Anda Saya pantas dipukul.” Selesai berkata. Ferry kembali menampar wajahnya sendiri beberapa kali Melani yang berada di samping juga bengong ketika melihatnya Namun, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 25” »

Bab 24 Menghukum Keluarga Sendiri Mata semua orang terbelalak Apa yang terjadi? Keponakannya dihajar setengah mati, lalu diinjak–injak, kenapa Ridwan sang wali kota tidak menangkap pelakunya? Kenapa Ridwan malah memarahi keponakannya sendiri? Ridwan menggertakkan giginya dengan tatapan tajam. “Paman Ridwan, kamu nggak lihat, ya? Aku hampir saja dipukul sampai mati oleh Ardika,” teriak Ferry dengan sedih. “Kamu pantas menerimanya!” Melihat Ardika tidak … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 24” »

Bab 28 Pamanku Adalah Wali Kota “Apa yang kamu lakukan? Jangan bergerak!” Ferry tanpa sadar mundur selangkah, dia memelototi Ardika dengan pucat, lalu berkata, “Istrimu memukulku, jadi aku bisa membuatnya di penjara hingga seumur hidup ” “Apakah kamu sedang mengancamku?* Ardika berjalan maju, lalu mengangkat tubuh Ferry. Bam! Kepala Ferry membentur jendela hingga pecah dan bergantung di luar. Namun, tubuhnya masih berada … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 23” »

Bab 22 Menghajar Ferry Mengabaikan semua tatapan anggota Keluarga Basagita, Ardika mendekati Luna dan membantunya berdiri. Dia lalu berkata, “Sayang, ayo ikut aku pulang. Tenang saja, aku jamin kamu akan baik–baik saja.” Sambil berbicara, Ardika juga membantu Desi untuk berdiri. Dia lalu membawa mereka keluar dari rumah Keluarga Basagita. “Luna, kamu sudah memukul Ferry. Kalau nggak mau menyerahkan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 22” »

Bab 21 Keluarga Basagita Hancur Luna hampir tidak bisa menahan diri lagi, dia pun berkata dengan kesal, “Pak Ferry, kamu jangan keterlaluan. Hati–hati, aku akan lapor polisi.” “Haha, kamu mengancamku?” Ferry tertawa terbahak–bahak, kemudian menampar wajah Luna. Luna yang menutup wajahnya ingin kabur, tetapi ditahan oleh Ferry. Sambil menunjuk ke arah meja, Ferry berkata, “Cepat tiduran di sana, hari ini … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 21” »

Bab 20 Ferry yang Lancang THE ROWPIS “Tuan Ardika, Grup Angkasa Sura terlalu beant, sehingga Nona Luna pasti sulit memercayainya Wajai saja “Begini saja, Asosiasi Balian Bangunan baru dibubarkan, kita bisa menyuruh is orang direktur untuk membentuk perusahaan baru dan Anda yang jadi direktur utamanya, bagaimana?” “Meskipun status itu nggak cocok dengan Tuan Aidika, Anda jadi bisa punya status … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 20” »

Bab 19 Perusahaan Baru Setelah selesai bicara, Jenny tidak berani berlama–lama lagi, dia buru–buru meletakkan hadiah ulang tahun dan pergi dari sana. Meskipun orang–orang merasa bingung, suasana pesta ulang tahun juga tidak terpengaruh Walaupun Ardika bukan direktur utama, dia juga kenal dengan direktur utama, sehingga Ardika bisa saja memperkenalkan mereka. Oleh karena itu, Luna sekeluarga dikelilingi oleh orang–orang dan terus … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 19” »

Bab 18 Kamu Dipecat “Direktur kami bilang kalau dia nggak kenal dengan yang namanya Ardika.” Jangan–jangan… Ardika berpura–pura menjadi direktur utama? Desi langsung terkejut, semua harapannya hancur menjadi kekecewaan. Luna menatap Ardika dengan bingung, dia tidak mengerti kenapa Ardika harus berpura–pura menjadi direktur utama. “Tapi, semua hadiah ini memang untuk Luna.” Setelah itu, Jenny melanjutkan dengan kesal, “Meskipun nggak tahu alasannya, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 18” »

Bab 17 Perubahan Mendadak +15 BONUS Ardika tersenyum dan menjawab, “Bu, aku adalah direktur utama dari Grup Angkasa Sura.” Wajah Desi sangat merah, dia terus menggenggam lengan Ardika dan tidak mau melepaskannya lagi. Direktur utama dari Grup Angkasa Sura adalah menantunya. Kalau begitu, bukankah Desi akan menjadi ibu mertua kaya raya di Kota Banyuli? Lain kali, ketika berkumpul dengan teman–temannya, dia akan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 17” »