Bab 46 Biaya Pengobatan Puluhan Miliar $15 BONUS Yanto bertanya dengan hati–hati, “Ini Kak Bambang, ya? Apa yang salah dengan anak saya? Apakah dia menyinggung Anda?” Setelah melihat semua orang di dalam rumah, Bambang pun mendengus dingin. “Kalian sengaja ingin mencelakakanku ya? Kalian menyuruhku merebut rumah Ardika, ternyata hari ini Komandan Draco mengubah Vila Cakrawala menjadi area terlarang. Setelah kami … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 46” »
Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ….Malam ini, dia akhirnya sadar!
Bab 45 Disita Semua “Tuan Ardika, itu hanya bercanda, bercanda ” Jinto ketakutan setengah mati. Ardika juga malas berdebat dengannya, dia berkata dengan nada dingin, “Kalau kalian ingin merobohkan rumah orang, kalian juga harus bersiap untuk dirobohkan Setelah ini, onha hitung semua hartamu, kemudian serahkan kepada Korps Taring Harimau ” Abdul yang terkejut segera berkata, Tuan Tuan Ardika, sepertinya … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 45” »
Bab 44 Membuat Jinto Retakutan Setelah membalas hormatnya, Andika berkata dengan dalar, “Bawa orang–orang itu kemart.” Abdul mengayunkan tangannya Jinto dan seratusan anak buahnya langsung disuruh mendekat Huki Jinto yang ketakutan langsung berlutut di depan Ardika Sejak awal, seratusan preman itu sudah ketakutan oleh pemandangan megah ini Melihat Jinto berlutut, semua anak buahnya langsung serentak berlutut. Mereka tampak ketakutan dan gemetaran Abdul melihat … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 44” »
Bab 43 Korps Taring Harimau Korps Taring Harimau adalah korps tempur militer yang terkenal di Kota Banyuli. Kapten korps itu bernama Abdul Haris dan memiliki jabatan setingkat Wali Kota Ridwan. Ardika bisa mendatangkan Korps Taring Harimau dengan satu telepon? Saat ini, Bambang berkata, “Tuan Jinto, bocah itu sedang menggertak kita. Tadi pagi, bocah yang satu lagi hanya jago bertarung. Selain … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 43” »
Bab 42 Si Gigi Emas yang Sombong Vila Cakrawala Saat ini, Dengan ekspresi khawatir, Desi menceritakan kepada Luna tentang kejadian tadi pagi di mana Bambang datang mengusir mereka. “Luna, orang–orang itu bilang kalau mereka akan datang lagi sore ini. Sebaiknya kita pindah saja.” Bahkan seorang ibu rumah tangga seperti Desi tahu tentang Jinto. “Bu, kalau mereka datang, kita hanya perlu lapor … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 42” »
Bab 41 Siapa Wanita Itu? Luna pun minta maaf setelah tahu dirinya salah paham dengan Ardika. Namun, Luna tetap cemburu. Ardika membeli perabot, tapi kenapa tidak membawa Luna dan malah membawa wanita lain? *Ardika, siapa wanita yang datang ke rumah semalam?” “Jesika Siantar, dia adalah asisten direktur utama dari Grup Sentosa Jaya. Pak Henry yang menyuruhnya untuk menemaniku pergi membeli perabot,” … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 41” »
Bab 40 Menjadi Kasim “Nggak berani!” Sigit segera membungkuk dan ketakutan. Ardika menoleh ke arah Jenny “Keman kamu!” Melihat Sigit yang takut dengan Ardika dan tidak berani berbicara, Jenny gemetar hebat. Kali ini, dia akhirnya merasa takut. “Ardika, aku bersalah. Tony yang menyuruhku untuk memprovokasimu dan Luna, kemudian mengantarnya ke hotel….‘ Jesika berkata dengan nada dingin, “Cepat ke sana!” Jenny yang takut pun berjalan mendekat. Ardika … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 40” »
Bab 39 Ada Aku “Minggir!” Ardika tidak punya waktu untuk berdebat dengan wanita ini. Ardika langsung menamparnya, lalu masuk ke dalam lift. Bam! Setelah ditendang beberapa kali, pintu kaca kamar mandi langsung pecah. Luna menabrak dinding di belakang dan kesakitan. “Kalau nggak mau mandi, nggak usah. Ayo naik ke atas ranjang.” Tony berjalan masuk, lalu menarik pergelangan tangan Luna dan menyeretnya keluar. “Tony, cepat … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 39” »
Bab 38 Luna Dalam Bahaya “Terima kasih Tony, aku harus pulang ke kantor dulu.” Sambil berkata, Luna pun turun dari ranjang, lalu bersiap untuk keluar Ketika sampai di depan pintu, lengannya ditarik oleh Tony. “Badanmu masih bau alkohol, bagaimana bisa kerja? Mandi dulu baru pulang.” Luna berusaha memberontak, tapi tidak berhasil. Luna tahu dirinya tidak boleh membuat Tony marah. Kalau tidak, … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 38” »
Bab 37 Bekerja Sama 415 BONUS “Jenny, kamu hebat juga. Luna nggak pernah minum alkohol, tapi kamu berhasil membuatnya mabuk dalam waktu singkat.” Melihat wajah Luna yang merona merah, Tony menjilat bibirnya sendiri dengan ekspresi genit. Sudah berapa tahun, Tony terus mendambakan wanita ini. Hari ini, dia akhirnya bisa mendapatkan Luna. “Bukan aku yang membuatnya mabuk, dia sendiri yang minum terus.” Jenny … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 37” »