Bab 76 Penyelamat Menjadi Pedagang Manusia “Namaku Livy Darma!” Gadis kecii itu sama sekali tidak takut pada Ardika. Dia menatap Ardika dengan mata sembap. Semua truk bahan bangunan sudah memasuki lokasi konstruksi dan Korps Taring Harimau juga sudah pergi. Akhirnya, Luna merasa lega. “Bu Luna, ini video yang direkam tadi. Suami Anda memang menyelamatkan seorang gadis kecil.” Saat ini, penanggung jawab Zico menghampirinya … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 76” »
Category: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Di malam pernikahan, dia dipaksa keluarganya untuk pergi ke medan perang, serta meninggalkan istrinya sendiri.Setelah tiga tahun perang berdarah, pria itu akhirnya kembali dengan prestasi besar. Namun, dia ternyata diracuni sampai menjadi seorang idiot. Untungnya, dia berhasil diselamatkan oleh istrinya.Dengan tekanan dari keluarga dan cemooh dari dunia ….Malam ini, dia akhirnya sadar!
Bab 75 Latihan Orang–orang mengira dunia akan segera kiamat, semuanya langsung berbalik untuk melihat Terlihat belasan tank melaju ke arah mereka. Setiap gesekan menimbulkan suara gemuruh yang kuat. Mereka membentuk formasi serangan yang sangat memukau! Pemandangan yang spektakuler itu mengejutkan semua orang. Okin dan anak buahnya yang tadinya berlagak hebat pun ketakutan. Tiba–tiba, semua tank berhenti secara bersamaan. Waku seolah–olah berhenti pada momen … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 75” »
Bab 74 Ada Apa Denganmu Ghaly tiba–tiba mempunyai suatu ide Dia berbaur di kerumunan sambil tersenyum sinis Kemudian, dia mencari kesempatan untuk menendang gadis kecil itu jatuh hingga menangis histeris. “Pukul orang, satpam memukul orang!” Kerumunan menjadi heboh. Begitu dia berteriak, semua orang langsung emosi dan menerjang ke depan Sepasang kaki besar hampir mendarat di tubuh gadis kecil itu! “Minggir!” Teriakan yang menggelegar … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 74” »
Bab 73 Pemerasan Luna menginstruksikan dengan tenang. Dia memejamkan mata sambil bersandar di kursi, lalu mengusap pelipisnya karena merasa pusing. Dia belum tahu apa yang diinginkan oleh orang–orang itu, jadi dia agak khawatir, Ardika yang sedang mengemudi di sampingnya pun mengerutkan kening. Tak lama kemudian, mereka tiba di lokasi pembangunan Kompleks Prime Melati. Mereka bahkan tidak bisa masuk karena gerbang utama diblokir. Ardika … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 73” »
Bab 72 Memblokir Lokasi Konstruksi Jinto mengungkapkan kebenaran dan tidak menyembunyikan fakta bahwa giginya dicabut. Dia sama sekali tidak merasa malu soal giginya dicabut oleh Ardika, sebaliknya dia malah merasa terhormat. “Tuan Ardika? Siapa itu? Aku sungguh ingin bertemu dengan pria kejam ini!” Romi tertarik. Mengingat pengalamannya sendiri, Jinto pun berkata dengan tenang, “Romi, kalau kamu nggak ingin mati, jangan ganggu … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 72” »
Bab 71 Jangan Panggil Aku Si Gigi Emas Lagi “Kamu sudah tahu?” Desi menatap Ardika dengan kaget. “Bu, kemarin pagi Peter mengungkapkan perasaan kepada Luna. Dia kesal karena Luna menolaknya, jadi setelah mendengar masalah yang menimpa Ibu, aku tahu kalau Peter mendekatimu agar bisa mendapatkan Luna.” Setelah tahu bahwa Desi tidak lagi salah paham padanya, Ardika pun merasa lega. “Ardika, kamu pintar … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 71” »
Bab 70 Kebenaran Terungkap Baron yang ketakutan pun mati rasa ketika mendengar ucapan mematikan dari Ardika Bajingan kecil ini bisa mencelakai keluarganya! “Plak!” Baron tiba–tiba berdiri dan menampar Peter dengan kuat! Peter merintih kesakitan sambil memegang wajahnya dengan kebingungan. “Ayah, kenapa kamu memukulku!” “Kenapa memukulmu? Aku sungguh ingin menghabisi bajingan sepertimu!” Baron bergegas menghampirj Peter sambil melayangkan sebuah pukulan. Pukulan itu membuat Peter … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 70” »
Bab 69 Tidak Pantas Melihat Luna mengangkat gelas dengan patuh, Peter sangat gembira. Dia tahu Luna tidak bersedia bersulang dengan ayahnya. Namun, selama Desi memerintah, Luna harus menuruti. Menyanjung Desi adalah strategi yang sempurna. Selama dia dapat mengelabui Desi, wanita bodoh ini akan mengirim Luna ke ranjangnya. Dia segera menuangkan segelas anggur dan meletakkan anggur itu ke tangan Baron, tetapi dia … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 69” »
Bab 68 Ayah Datang Meminta Maaf Baron Remax adalah ayahnya Peter, pemimpin generasi kedua Keluarga Remax. “Berengsek, beraninya kamu menghina ayahku!” Mendengar Ardika menyebut nama ayahnya, Peter langsung menoleh ke arah Ardika. Desi pun emosi. “Ardíka, apa maksudmu? Nggak berani minum? Luna itu junior, bagaimana mungkin Pak Baron nggak berani menerima anggur darinya!” Melihat Desi mengasarinya lagi, Ardika menggelengkan kepalanya dengan … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 68” »
Bab 67 Dia Tidak Pantas Meminum Anggur dari Istriku +15 BONUS Ardika terhibur oleh omongannya. “Jadi, selain seratus kilogram daging di tubuhmu, kamu nggak punya benda lam lagi?” Tuan Ardika, kalau Tuan suka, mulai sekarang, lebih dari seratus kilogram daging di tubuh ini menjadi milikmu. Aku akan menuruti semua perintahmu!” into sangat gembira. Bekerja untuk Ardika adalah hal baik. Kamu … Read More “Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 67” »